BUKITTINGGI--Sekitar 300 orang lebih yang mengatasnamakan Forum Warga Biasa mengadakan aksi dengan menggelar beberapa spanduk dan memakai pita merah.
Aksi damai tersebut digelar sebagai bentuk mendukung program Pemerintah Kota Bukittinggi atas perencanaan dibangunnya Awning dan Night Market disepanjang jalan Minangkabau Bukittinggi.
Salah satu spanduk tersebut bertuliskan "Setiap Warga Berhak Mendapatkan Fasilitas Pemko" jangan ada menutup pintu rejeki pedagang kecil.
Aksi damai tersebut mulai berjalan sekitar pukul 14.00 WIB, yang dimulai dari depan Mesjid Raya menuju Jam Gadang dan terakhir menuju gedung DPRD, untuk memberikan petisi kepada salah satu anggota DPRD, pada Rabu(26/01/22).
Setelah mereka tiba di pelataran DPRD salah satu dari mereka membacakan TRITURA. Adapun isi tuntutan tersebut adalah berisi 3 tuntutan atau (TRITURA) Tiga Tuntutan Rakyat dan Pedagang Kota Bukittinggi diantaranya:
1. Mendukung pembuatan Awning dan Night Market dijalan Minangkabau.2. Meminta kepada DPRD dengan terus mengawal dan memastikan pembangunan Awning dan Night Market tidak terhambat dan terlaksana.3.Meminta dengan rendah hati kesediaan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung terwujudnya Awning dan Night Market di Jalan Minangkabau.
Salah satu koordinator dari Pedagang Kali Lima(PKL) Ronald menjelaskan kepada awak media bahwa Kami atas nama Forum Warga Biasa menggelar aksi ini untuk terus mendukung Pemko Bukittinggi dalam membangun Awning dan Night Market disepanjang jalan Minangkabau.
"Ada tiga tuntutan yang disampaikan kepada DPRD dan dengan tujuan tujuan meningkatkan ekonomi kerakyatan dan membangun icon pariwisata baru, " jelas Ronald.
Aksi tersebut ditutup dengan setelah diberikannya petisi kepada salah satu anggota DPRD dan aksi tersebut berakhir dengan tertib dan lancar dengan dikawal gabungan Polres dan Satpol-PP Bukitttinggi.(Linda Sari ).