BUKITTINGGI - Lurah Campago Ipuh, Hazrie Quzwain, SE mengadakan sosialisasi ke seluruh perangkat di lingkungan RW 01 Mandiangin yang memiliki 7 Rukun Tetangga (RT) di kelurahan Campago Ipuh kota Bukittinggi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Campago Ipuh, Lurah Pulai Anak Air yang juga sesepuh Mandiangin, Babinsa, Babinkamtibmas, ketua RW/RT setempat serta tokoh masyarakat Mandiangin, dan puluhan Pemuda dilingkungan tersebut.
Saat disampaikan Lurah Campago Ipuh Hazrie, pada awak media di posko Pemuda simpang Mandiangin, ada Rabu(06/07) terkait permasalahan yang sangat mendasar di lingkungan RW 01.
Dijelaskannya, Kelurahan Campago Ipuh kota Bukittinggi merupakan no 2 penduduk terpadat dari 24 Kelurahan di kota itu.
"Jika ada permasalahan apapun yang ada di kampung kita ini sebaiknya segera dilaporkan kepada kami, " jelas Hazrie.
Untuk diketahui, Lurah Campago Ipuh Hazrie Quzwain, ipuh baru saja dilantik sebagai Lurah di kelurahan tersebut pada(27/06).
"Kami menginginkan peran aktif RT RW pemuda, tokoh masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan. Khususnya RT RW harus tau setiap persoalan warga, " tambahnya.
Ia juga berharap agar semangat kegotong-royongan, kegiatan ronda, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya dilakukan bersama dengan seluruh masyarakat.
Sementara itu, ketua HIPMI Bukittinggi Ferdian Amd yang juga menjabat wakil ketua LPM Kelurahan Campago Ipuh menjelaskan , situasi dan kondisi yang terjadi di kampung kita yang mana daerah ini merupakan tepat berada di tengah kota juga jadi perlintasan semua unsur masyarakat baik yang masuk ataupun keluar daerah ini.
"Saya berharap interaksi antara semua unsur baik RW/RT ataupun pemuda dan masyarakat di RW 01 ini saling bersinergi, " harap Ferdian.
Ditempat yang sama, salah seorang warga Edi mengatakan bagi ketua RT di RW 01 Mandiangin, yang tidak mau peduli dengan kampung sebaiknya berhenti dan siap diganti.
"Seharusnya selaku ketua RT dan RW hendaknya mengetahui warganya, apalagi disaat musibah seperti kematian, kemalingan dan sebagainya, " ujar Edi.(Linda).